Kamis, 26 Desember 2024

teknologi ai dalam pendidikan

 Teknologi kecerdasan buatan (AI) atau Artificial Intelligence dapat memberikan banyak manfaat dalam dunia pendidikan, di antaranya:

  • Efisiensi administratif
    AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin, seperti penilaian, mencatat kehadiran, dan menilai esai. 
  • Wawasan berbasis data
    AI dapat menganalisis data, seperti hasil ujian dan kinerja tugas siswa, untuk menghasilkan wawasan yang dapat digunakan untuk menyempurnakan kurikulum. 
  • Pembelajaran adaptif
    AI dapat menyesuaikan materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa. 
  • Peluang akses pendidikan berkualitas
    AI dapat memperluas akses pendidikan berkualitas, terutama di daerah terpencil. 
  • Pelaksanaan dan keselamatan yang lebih baik
    Sistem digital yang didukung AI dapat mendeteksi masalah dan gangguan fasilitas atau teknologi secara proaktif. 
  • Perlindungan keamanan siber
    AI dapat membantu meningkatkan perlindungan keamanan siber. 
Beberapa aplikasi AI yang dapat digunakan untuk pembelajaran, di antaranya: 
Canva, Lumen 5, Microsoft Sway, Crello, Powtoon, Quizlet, Mindmeister, Google Classroom.
Namun, penggunaan AI dalam pendidikan juga memiliki beberapa risiko, seperti: 
  • Algoritma AI dapat memperkuat bias atau diskriminasi yang sudah ada dalam data pelatihan mereka.
  • Keputusan yang diambil oleh sistem AI dapat menjadi tidak adil dan mendiskriminasi.

Kamis, 19 Desember 2024

Orang Cerdas Belum Tentu Bersikap Bijak Ada alasan mengapa orang cerdas bisa melakukan hal-hal bodoh.

 Sekelompok anak laki-laki dan perempuan berkostum hitam putih tengah mengobrol di angkringan, membicarakan proses Computer Assisted Test atau tes CAT yang baru saja mereka rampungkan beberapa menit yang lalu.

“Tes seleksi kompetensi dasar atau SKD menggunakan sistem CAT. Pada tahap SKD, kita akan diminta menyelesaikan tiga kelompok soal yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP),” cerita Kiki, salah satu pendaftar CPNS.

Proses CPNS, seperti juga proses seleksi di perusahaan-perusahaan swasta, melibatkan beberapa ragam tes untuk menguji calon pekerjanya. Satu hal yang pasti tidak terlewat adalah tes-tes yang terkait dengan tingkat kecerdasan seseorang, atau yang disebut sebagai Tes Inteligensia Umum (TIU) dalam seleksi CPNS, atau juga akrab dengan sebutan tes IQ dalam kehidupan kita sehari-hari.

Baca juga:

Tes-tes sejenis sebenarnya pernah kita lakukan semenjak kita di bangku sekolah. Bahkan, pada beberapa media sosial, misalnya Facebook, ada pengembang aplikasi yang dapat digunakan untuk menguji tingkat kecerdasan.

Banyak pengguna yang menjajal ragam aplikasi penguji kecerdasan dan tentu saja mengunggahnya di laman media sosial masing-masing, juga jamaknya penggunaan tes itu untuk menguji calon pegawai, memperlihatkan kuatnya pandangan bahwa kecerdasan adalah (salah satu) hal paling berharga bagi manusia.

Sementara itu, belum lama ini, dunia pendidikan kita diriuhkan oleh berita mahasiswa doktoral yang melakukan kebohongan terkait kiprah akademiknya. Sebagai penerima beasiswa di salah satu kampus bagus di Belanda, Dwi Hartanto pasti tak kurang cerdas. Namun, mengapa ia melakukan hal yang ia lakukan? Di luar urusan kasus itu, kita juga sering mendapati "orang-orang berpengaruh" di sekitar kita tak selalu orang ber-IQ tinggi.

Baca juga: Skandal Dwi Hartanto dan Pantangan Etis Para Peneliti

Heather A. Butler dalam tulisannya di Scientific American, menjelaskan fenomena ini. Ia menyatakan, selama ini kecerdasan diukur secara tradisional dengan tes IQ yang mencakup penyelesaian matematis, pengenalan pola, kosakata, dan pemecahan visual. Tes-tes tersebut tidak bisa menggambarkan kemampuan seseorang untuk bersikap bijaksana dalam pengambilan keputusan.

Butler menempatkan kemampuan tersebut dalam istilah ‘berpikir kritis’ alih-alih cerdas.

“Kecerdasan tidak sama dengan kritis. Perbedaan tersebut yang harus mulai kita pahami. Terutama ketika kita sering melihat orang-orang cerdas yang bertindak bodoh di sekitar kita,” kata Butler menegaskan.

Butler menjelaskan bahwa orang yang mempunyai kemampuan berpikir kritis cenderung mempunyai keterampilan menganalisis dan mengevaluasi pernyataan, termasuk kemampuan mengambil keputusan dan memecahkan masalah.

Kecerdasan sendiri, menurut Dr. Rita Eka Izzaty, dosen Psikologi Pengembangan UNY, adalah kemampuan belajar seseorang untuk memahami sesuatu hal serta kemampuan berpikir tentang ide-ide, simbol-simbol atau hal-hal tertentu yang bersifat abstrak.

Baca juga:Jangan Ajarkan Disiplin dengan Kekerasan

Igor Grossmann dalam risetnya yang dipublikasikan Journal of Experimental Psychology(2013) menyatakan bahwa orang-orang yang berpikiran kritis tak mengalami banyak hal buruk dalam hidupnya dan mempunyai hubungan sosial dengan masyarakat yang lebih baik.

Riset Grossman juga menunjukkan bahwa sebagian besar tes kecerdasan gagal mengukur kemampuan seseorang dalam bersikap dan berinteraksi dengan orang lain dengan baik.

“Barangkali ini juga sebabnya mengapa sejumlah orang cerdas melakukan hal-hal yang bodoh,” kata Grossman.

Richard Feloni, wartawan manajemen dan kewirausahaan pada Business Insider menjelaskan hal-hal bodoh yang sering orang cerdas lakukan. Ia mengumpulkan beberapa jawaban dari thread "What are some stupid things that smart people do?" di Quora.

Pertama, katanya, orang pintar terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berpikir sehingga akhirnya kekurangan waktu untuk mengeksekusi. Kedua, banyak yang memilih ikut arus ketimbang mengikuti cita-cita dan bakatnya sendiri. Ketiga, terlalu menguatirkan risiko, tak berani mencoba hal baru karena kuatir tak berhasil dan kehilangan label "cerdas"-nya. Keempat, usahanya kurang keras dibanding orang-orang yang tak terlalu berbakat.

Kelima, meremehkan keterampilan sosial seperti membangun jaringan, mempromosikan diri sendiri, yang tentu saja penting jika Anda memang ingin sukses. Keenam, gagal memahami bias kognitif sendiri atau kurang introspeksi, yang ujungnya menyebabkan seseorang yang pintar malah jadi berpikiran tertutup.

Ketujuh, terlalu mementingkan jadi "benar" di atas segala hal lain. Kedelapan, mengukur kecerdasan dari tingkat pendidikan. Padahal, banyak orang sukses yang tak sekolah, sebab mereka jadi cerdas dan bijak karena pengalaman hidup yang lebih kaya ketimbang orang sekolahan.

Hal bodoh kesembilan adalah meremehkan orang lain dan mengira kepintarannya lebih dari apa pun. Kesepuluh, terlalu terkungkung teori dan gagal melihat kenyataan. Kesebelas, terlalu mandiri, atau tepatnya merasa bisa mencapai kesuksesan sendiri, padahal berada di lingkungan yang menjadi sistem pendukung yang baik adalah hal penting.

:Usaha Manusia Mencari Makhluk Cerdas di Luar Angkasa

Infografik cerdas belum tentu kritis

Lalu, bagaimana caranya berpikir kritis sehingga bisa bertindak bijak?

“Siapa pun dapat memperbaiki kemampuan berpikir kritis, karena berpikir kritis itu bisa dilatih,” kata Heather A. Butler.

Penulis Ransom Patterson turut menjelaskan mengenai hal ini. Salah satu yang terpenting untuk dilakukan, menurutnya, kita perlu terus-menerus mempertanyakan hal-hal yang kita pikirkan dan asumsikan. Kita juga harus berupaya memahami bias kognitif kita sendiri. Artinya, kita perlu lebih terbuka dan menerima jika ternyata pikiran kita salah dan ada pendapat lain yang lebih lebih baik atau lebih benar.

Tips Melindungi Data Pribadi

 Keamanan data pribadi sangat penting dalam era digital ini. Berikut adalah beberapa tips untuk melindungi data pribadi Anda:

1. Gunakan Password yang Kuat dan Unik: Buatlah password yang tidak mudah ditebak dan jangan gunakan password yang sama untuk beberapa akun. Gunakan kombinasi antara huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanan password.

2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (Two-Factor Authentication): Aktifkan fitur autentikasi dua faktor setiap kali memungkinkan. Dengan cara ini, Anda akan membutuhkan kode tambahan yang dikirim ke perangkat lain untuk mengakses akun, memberikan perlindungan tambahan.

3. Hindari Mengklik Link Tidak Dikenal: Jangan tergoda untuk mengklik link yang menjanjikan sesuatu, terutama jika link tersebut berasal dari sumber yang tidak dikenal. Link tersebut mungkin mengarah ke situs phishing yang mencoba mencuri informasi pribadi.

4. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala: Pastikan perangkat lunak seperti sistem operasi, aplikasi, dan antivirus selalu diperbarui. Pembaruan tersebut seringkali mengandung perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi data.

5. Hati-hati dengan Jaringan WiFi Umum: Hindari mengakses atau mentransfer data sensitif melalui jaringan WiFi umum, seperti di tempat umum atau kafe. Jaringan-jaringan tersebut rentan terhadap serangan dan penyalahgunaan data.

6. Gunakan VPN (Virtual Private Network): Jika Anda sering menggunakan jaringan WiFi publik, pertimbangkan untuk menggunakan VPN. VPN membantu melindungi privasi dan mengenkripsi data saat terhubung ke internet.

7. Hapus Data yang Tidak Perlu: Rutin hapus data yang tidak lagi diperlukan, seperti file-file yang sudah tidak digunakan atau pesan yang sudah tidak relevan. Hal ini membantu mengurangi risiko kebocoran data jika perangkat terkena malware atau hilang.

Ingatlah, melindungi data pribadi kita adalah tanggung jawab bersama. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat meningkatkan keamanan data pribadi dan mengurangi risiko penyalahgunaan. Yuk, jaga data pribadi sebaik mungkin.

Share :

Minggu, 13 Oktober 2024

Apa Itu Internet of Things (IoT)?

 Internet of Things (IoT) adalah konsep komputasi tentang objek sehari-hari yang terhubung ke internet dan mampu mengidentifikasi diri ke perangkat lain.

Menurut metode identifikasi RFID (Radio Frequency Identification), istilah IoT tergolong dalam metode komunikasi, meskipun IoT juga dapat mencakup teknologi sensor lainnya, teknologi nirkabel atau kode QR (Quick Response).

Koneksi Internet adalah hal yang luar biasa, bisa memberi kita segala macam manfaat yang sebelumnya mungkin sulit untuk didapat. Ambil ponsel kamu sebelum menjadi smartphone sebagai contoh.

Kamu bisa menelpon dan mengirim pesan teks dengan ponsel lamamu. Tapi, sekarang kamu bisa membaca buku, menonton film, atau mendengarkan musik lewat smartphone kamu yang terhubung dengan Internet.

Jadi, Internet of Things sebenarnya adalah konsep yang cukup sederhana, yang artinya menghubungkan semua objek fisik di kehidupan sehari-hari ke Internet.

“Internet of Things (IoT): Taking all day-to-day physical objects across the world and connecting them to the Internet.”

Prinsip Internet of Things (IoT)

Istilah “Internet of Things” terdiri atas dua bagian utama yaitu Internet yang mengatur konektivitas dan Things yang berarti objek atau perangkat.

Secara sederhana, kamu memiliki “Things” yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data dan mengirimkannya ke Internet. Data ini dapat diakses oleh “Things” lainnya juga.

Ada sekitarnya tujuh prinsip dasar yang menopang IoT. Yuk simak penjelasan singkat masing-masing prinsip di bawah ini.

Big Analog Data

Big Analog Data bisa didapatkan dari berbagai macam sumber yang sifatnya alami seperti cahaya, sinyal radio, getaran, suhu, dan sebagainya, serta bisa dihasilkan oleh peralatan mekanis atau elektronik.

Big Analog Data adalah tipe Big Data yang terbesar dan tercepat jika dibandingkan dengan tipe-tipe Big Data lainnya. Sehingga, dalam banyak hal, Big Data Analog perlu diperlakukan secara khusus.

Perpetual Connectivity

Perpetual Connectivity merupakan konektivitas yang terus-menerus menghubungkan perangkat ke Internet. IoT yang selalu terhubung dan aktif dapat memberikan tiga manfaat utama seperti:

  • Monitor: Pemantauan berkelanjutan yang memberikan pengetahuan berisi informasi real time tentang penggunaan suatu produk atau pengguna di lingkungan industri.
  • Maintain: Pemantauan berkelanjutan memungkinkan kita untuk melakukan peningkatan atau tindakan-tindakan tertentu sesuai dengan kebutuhan.
  • Motivate: Konektivitas yang konstan dan berkelanjutan dengan konsumen atau pekerja memungkinkan pelaku usaha atau pemilik organisasi untuk memotivasi orang lain membeli produk, mengambil tindakan, dan sebagainya.

Really Real Time

Definisi real time untuk IoT berbeda dari definisi real time pada umumnya. Real time sebenarnya dimulai dari sensor atau saat data diperoleh. Real time untuk IoT tidak dimulai ketika data mengenai switch jaringan atau sistem komputer.

The Spectrum of Insight

Spectrum of Insight” berasal dari data IoT yang berkaitan dengan posisinya dalam lima fase data flow yaitu real timein motion (bergerak), early lifeat rest (saat istirahat), dan arsip.

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya tentang real time pada IoT, real time diperlukan untuk menentukan respons langsung dari sistem kontrol.

Di ujung lain dari spektrum, data yang diarsipkan di pusat data atau cloud dapat diambil untuk analisis komparatif terhadap data yang lebih baru.

Immediacy Versus Depth

Dengan berbekal komputer dan solusi IoT di era digital ini, akan ada pertukaran antara kecepatan dan kedalaman yang kita dapatkan.

Artinya, seseorang bisa langsung mendapatkan “Time-to-Insight” pada analitik yang belum sempurna seperti perbandingan suhu atau transformasi Fourier cepat untuk menentukan apakah memutar roda pada trem akan menyebabkan kecelakaan.

Time (waktu) di sini dibutuhkan untuk mendapatkan insight (wawasan) yang mendalam tentang suatu data. Data yang dikumpulkan membutuhkan waktu yang lama untuk dianalisis dan sejumlah besar perangkat komputer back-end.

Shift Left

Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, untuk mendapatkan wawasan yang cepat dan menyeluruh tergolong sangat sulit.

Namun, beberapa insinyur berhasil mengatasi kesulitan itu dan mendapatkannya. Fenomena  ini disebut dengan “The Genius of the AND”.

Drive untuk mendapatkan wawasan tersebut akan menghasilkan komputasi dan analisis data canggih yang biasanya disediakan untuk cloud atau pusat data.

The Next V

Big Data biasanya ditandai dengan “V” yaitu Volume, Velocity, Variety, dan Value. The next V yang dimaksud adalah Visibility. Ketika data dikumpulkan, para ilmuwan data di seluruh dunia harus bisa melihat dan mengaksesnya sesuai kebutuhan.

Visibilitas menawarkan kemudahan yang menjadikan pengguna tidak harus mentransfer sejumlah besar data ke orang atau lokasi yang jauh.

Manfaat Internet of Things (IoT)

manfaat Internet of Things (IoT)

Beberapa manfaat IoT mungkin tidak terlalu kentara, tetapi bukan berarti tidak bisa dirasakan. Di bawah ini adalah tiga manfaat utama yang akan kamu dapatkan langsung dari IoT:

Konektivitas

Di era digital ini, kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada era pengoperasian perangkat secara manual. Dengan IoT, kamu bisa mengoperasikan banyak hal dari satu perangkat, misalnya smartphone.

Efisiensi

Dengan adanya peningkatan pada konektivitas, berarti terdapat penurunan jumlah waktu yang biasanya dihabiskan untuk melakukan tugas yang sama.

Misalnya, asisten suara seperti Apple’s Homepod atau Amazon’s Alexa dapat memberikan jawaban atas pertanyaan tanpa kamu perlu mengangkat telepon atau menghidupkan komputer.

Kemudahan

Perangkat IoT seperti smartphone kini mulai menjadi perangkat yang biasa dimiliki oleh sebagian besar orang.

Misalnya smart refrigerator dan Amazon Dash Button yang memudahkan kamu untuk menyusun ulang item dengan hanya satu atau dua tindakan yang menunjukkan persetujuan kamu.

Cara Kerja Internet of Things

Cara kerja IoT terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

Sensor dan perangkat terhubung ke internet

Perangkat IoT biasanya dilengkapi dengan sensor atau alat pengukur untuk mengumpulkan data dari lingkungan sekitarnya. Data yang terkumpul tersebut kemudian dikirimkan ke internet melalui koneksi jaringan nirkabel seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau seluler.

Data dikirim ke cloud

Data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT kemudian dikirimkan ke cloud atau pusat data. Di sini, data akan disimpan dan diproses menggunakan berbagai teknologi seperti analisis data dan kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan informasi yang lebih berguna.

Informasi dikirim ke perangkat lain atau ke pengguna

Setelah data diolah, informasi hasilnya dapat dikirimkan kembali ke perangkat IoT atau ke pengguna akhir. Informasi ini dapat berupa tindakan yang diambil oleh sistem, notifikasi ke pengguna, atau perintah untuk mengontrol perangkat IoT.

Perangkat IoT diatur dan dikendalikan

Pengguna dapat mengendalikan perangkat IoT mereka melalui aplikasi pada smartphone, tablet, atau komputer. Aplikasi ini akan mengirimkan perintah ke cloud, dan kemudian perintah tersebut akan diteruskan ke perangkat IoT untuk dieksekusi.

Contoh Perangkat IoT

Saat ini, produksi dan penggunaan perangkat Internet of Things meningkat sangat pesat. Perangkat IoT pada dasarnya meliputi laptop, smartphone, smart gadget, smartwatch, dan banyak lagi.

Berikut ini adalah contoh perangkat IoT lain yang sudah banyak digunakan di era digital.

contoh IOT

Nest Smart Thermostat

Nest adalah termostat yang terhubung ke internet. Nest mampu mempelajari rutinitas kamu dan secara otomatis akan menyesuaikan suhu ketika kamu berada di rumah atau di luar, bangun atau tidur, panas atau dingin.

Nest akan membuat rumah kamu lebih efisien dan membantu kamu menghemat tagihan pemanas dan pendingin. Aplikasi seluler memungkinkan kamu untuk mengedit jadwal, mengubah suhu ketika kamu sedang tidak di rumah.

contoh IOT

August Smart Lock

Dengan perangkat smart lock, kamu tidak perlu lagi sebuah kunci karena kunci akan terbuka secara otomatis ketika kamu tiba di rumah dan mengunci ketika kamu menutup pintu.

Kamu juga bisa memberikan kunci tamu kepada teman atau asisten rumah tangga dan mengatur waktu expire ketika kamu tidak lagi ingin memberikan akses ke rumah kamu.

contoh iot

Automatic Car Tracking Adapter

Automatic Car Tracking Adapter bisa melacak informasi tentang mobil kamu dengan menggunakan adaptor dalam mobil. Perangkat ini melacak jarak tempuh, penggerak jam, biaya bahan bakar, efisiensi bahan bakar, lokasi, dan sebagainya.

Kamu bisa menghubungkannya dengan aplikasi lain untuk mendapatkan manfaat lebih. Banyak kendaraan di era ini yang sudah memiliki kemampuan IoT sehingga pemilik bisa memantau lebih lanjut.

Belajar Pemrograman IoT

Sebelum kamu memutuskan untuk belajar pemrograman Internet of Things (IoT), yuk, simak dulu tips-tips di bawah ini.

Memiliki Pemahaman Lebih Tentang Sensor

Tidak seperti developer pada umumnya, kamu yang tertarik dengan pemrograman di ruang IoT harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang sensor dan komunikasi nirkabel.

Selain komputasi, IoT akan membawa kamu ke dunia teknik mesin dan sipil saat sensor mengumpulkan data fisik. Untuk itu, akan lebih baik lagi jika developer IoT memiliki latar belakang ilmu komputer dan teknik.

Belajar JavaScript atau Phyton

Kamu perlu menguasai bahasa berbasis web untuk back-end pemrosesan data sebelum mengejar karir sebagai developer IoT. JavaScript adalah bahasa yang ideal untuk memproses data baru dari perangkat dan memicu tindakan pada perangkat itu sendiri.

Selain itu, Python juga dianggap sebagai bahasa pemrograman umum yang wajib dikuasai terlebih dahulu sebelum memasuki dunia IoT, dibarengi dengan beberapa perangkat yang kompatibel dengan Windows IoT.

Bermain dengan Raspberry Pi

Untuk kamu yang tidak memiliki gelar ilmu komputer, kamu bisa mengasah kemampuan kamu dengan menyelesaikan proyek pada Raspberry Pi.

For your information, Raspberry Pi adalah komputer kecil yang sangat murah, dan sering digunakan sebagai media untuk menyelesaikan proyek IoT. Proyek IoT pada Raspberry Pi merupakan cara yang bagus untuk belajar bagaimana menyatukan rangkaian sederhana, dan menghubungkan rangkaian itu dengan perangkat lunak.

Menyatukan beberapa proyek demo sederhana, membuat, dan mengeksekusi beberapa proyek IoT adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki inisiatif dan pengetahuan untuk mendalami pemrograman IoT.

Jumat, 27 September 2024

cara mengatasi errror phpmyadmin

 Share



Muhammad awallu khafif
universitas stekom program studi d3 komputersasi akuntansi.

Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied [Terlengkap]

1 min read

Anda kaget karena tiba-tiba mendapatkan error phpMyAdmin access denied? Padahal sebelumnya tidak pernah muncul error dengan tampilan kotak merah tersebut di localhost Anda.

Eitsss tenang, tak perlu panik. Anda sudah menemukan artikel yang tepat, kok Di sini kami akan menjelaskan cara mengatasi error phpMyAdmin access denied dengan cepat dan mudah.

Namun sebelum itu, yuk ketahui terlebih dahulu apa penyebab error phpMyAdmin ini.

Penyebab Error phpMyAdmin Access Denied

Ada dua hal yang menyebabkan error phpMyAdmin Access Denied tiba-tiba muncul:

1. Port Localhost yang tak Sesuai

Error phpMyAdmin akan muncul saat Anda menginstall virtual web server (XAMPP/WAMP) untuk kedua kalinya di komputer yang sama. Ini terjadi karena virtual web server tersebut mendeteksi port lama yang sudah tidak valid.

salah satu penyebab error phpmyadmin access denied adalah port localhost yang tak sesuai

2. Password di File Pengaturan yang Berbeda 

Kendala juga bisa saat Anda mengganti password akun root@localhost pada phpMyAdmin, tapi password pada file pengaturan di komputer tidak ikut berubah. 

Baca juga: Panduan Membuat User Administrator WordPress dari phpMyAdmin

Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied

Berdasarkan penyebabnya, inilah dua cara mengatasi error phpMyAdmin access denied. Di panduan ini, kami menggunakan virtual web server XAMPP.

Port Localhost yang Tidak Sesuai

  1. Jalankan XAMPP Control Panel, lalu klik Config pada module MySQL dan pilih my.ini

    Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied karena port localhost yang tidak sesuai langkah pertama
  2. Masukkan script skip-grant-tables tepat di bawah [mysqld]. Lalu, simpan skrip tersebut dengan Ctrl + S.


  3. Buka kembali XAMPP Control Panel, lalu klik Config > Service and Port Settings > MySQL. Catat angka yang ada pada kolom Main Port.

  4. Masuk ke folder phpMyAdmin pada lokasi instalasi XAMPP di komputer Anda. Kemudian, buka file config.inc.php menggunakan Notepad.
  5. Scroll ke bawah hingga Anda menemukan $cfg[‘Servers’][$i][‘host’] = ‘127.0.0.1’;

    Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied karena port localhost yang tidak sesuai langkah kelima
    Ubah script tersebut menjadi $cfg[‘Servers’][$i][‘host’] = ‘localhost:3306’; sesuai dengan angka pada Main Port yang Anda catat tadi. Lalu, simpan perubahan dengan CTRL + S



    Anda bisa mencoba mengakses phpMyAdmin kembali untuk memastikan error bahwa phpMyAdmin sudah tidak muncul.

Baca juga: Cara Membuat, Mengedit, dan Menghapus Database di phpMyAdmin

Password di File Pengaturan yang Berbeda

  1. Masuk ke folder phpMyAdmin pada lokasi instalasi XAMPP di komputer Anda. Lalu, buka file config.inc.php menggunakan Notepad.
  2. Scroll ke bawah hingga Anda menemukan $cfg[‘Servers’][$i][‘password’] = ‘ ‘;

    Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied karena password di file pengaturan yang berbeda

  3. Masukkan password yang sudah Anda ganti di phpMyAdmin pada bagian =’ ‘; sehingga menjadi seperti ini, $cfg[‘Servers’][$i][‘password’] = ‘passwordanda’;
  4. Jika sudah, tekan tombol CTRL + S untuk menyimpan pengaturan tersebut. Seharusnya phpMyAdmin sudah bisa diakses dengan normal.

Selamat Tinggal Error phpMyAdmin Access Denied!

Setelah membaca artikel ini, Anda sekarang tahu kan penyebab dan cara mengatasi error phpMyAdmin Acces Denied? Jadi, Anda tak perlu panik lagi saat menemukan error tersebut. Cukup, gunakanlah langkah yang sesuai dengan penyebab yang Anda temukan.

Oh ya, jika Anda juga mengalami berbagai error WordPress, kami sudah menuliskan panduan lengkap cara mengatasinya di → 40+ Error WordPress dan Cara Cepat Mengatasinya.

Semoga panduan cara mengatasi error phpMyAdmin di atas bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

latop terbaru 2025

  Home » Info Bisnis » 12 Laptop Terbaik 2025 Serta Harga dan Kelebihannya Info Bisnis   Rekomendasi Produk 12 Laptop Terbaik 2025 Serta Har...